Ubisoft mengemukakan bahwa kelanjutan ini telah dalam pengembangan selama dua tahun oleh tim kreatif yang sama dengan di balik Assassin’s Creed pertama, yang menurut data dari Ubisoft sendiri telah menjual sebanyak hingga 8 juta kopi di seluruh dunia.
Kali ini mengambil setting masa Renaissance di Italia dengan menjanjikan sebuah environment open world yang luas di dalamnya. Assassin’s Creed 2 menempatkan gamers sebagai Ezio, seorang bangsawan muda terhormat yang tengah menjalankan aksi balas dendamnya terhadap pengkhianatan yang dilakukan oleh keluarga yang berkuasa pada saat itu.
Assassin’s Creed sebelumnya merupakan sebuah game yang mendapat sambutan dengan baik dari berbagai kalangan gamers di seluruh dunia, namun game tersebut juga mendapatkan sejumlah kekurangan dalam hal gameplay yang bisa dibilang cukup monoton. Ubisoft juga telah mengungkapkan bahwa sekuel yang baru ini akan menawarkan lebih banyak variasi dalam misi-misinya, elemen-elemen gameplay baru yang menarik dan mengejutkan, senjata-senjata yang beragam serta perkembangan karakter yang bersifat mendalam.
“Tim kreatif kami tengah bekerja keras untuk meningkatkan pengalaman bermain yang ada dalam Assassin’s Creed,” ungkap Creative Director dari Ubisoft, Patrice Desilets. “Kami telah membuat peningkatan pada setiap aspek yang ada di game ini. Kami telah menerjunkan diri kami ke dalam sejarah menarik era Renaissance Italia, maka kami dapat menawarkan para penggemar pengalaman bermain Assassin’s Creed dengan sesuatu yang unik, bervariasi dan inovatif.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar